Kamis, 01 November 2012

Menemani Langit




Ambon menyambut November dengan limpahan air langit,

Apakah langit begitu berat melepas kepergian Oktober?

Ku tengadahkan wajah ke langit dan berkata, kau tidak sendiri langit, aku juga bersedih melepasnya.



Rasa ini sungguh menyesakkan dada,
menyumbat nafas hingga hanya sanggup mengeluarkan desahan nafas yang berat sesekali.
Hampa rasanya dunia ini.
Senyum pun hanya sekedar pemanis di bibir,
Tak jarang hanya berpura-pura saja menikmati hangatnya kebersamaan.
Apa ini?
Terlalu berperasaankah?
Terlalu terpikirkankah?
Ingin menuruti kebaikan yang diucap orang,
Tapi aku bukanlah seseorang yang mudah saja memahami.

Diiiringi nada hujan yang jatuh..
Ah, kembali harus menengadah ke langit, kau tak sendiri yang sedih kawan :’)



Keep strong....

"Tetapi barang siapa bersabar dan memaafkan, sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia" (Asy-Syuuraa: 43).

"Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas" (Az-Zumar: 10).


Maha benar Allah dengan segala firman_Nya.

1 komentar: