Kamis, 22 November 2012

Sepenggal Kisah Kita



Indah pada waktunya..

Kata yang masih kupegang teguh, di saat ter-rapuh sekalipun.
Dalam sembah sujudku, ku yakini akan tiba saatnya “dia” dikirimkan untukku di saat dan waktu yang tepat,
Saat semua lafadz cinta seutuhnya bermuara pada Dia, sang Pemilik kami.
Hanya bisa tariknafas-hembuskan di saat-saat puncak perselisihan *tahanairmata*.
Dengan ini aku mengetahui kau belum tepat untukku saat ini.
Sang Pemilik telah menggariskan yang lebih baik untuk kita berdua *matamulaisembab*.
Langit, bolehkah kutemani engkau lagi?


-setelahsetahunbersama-

Kamis, 08 November 2012

Cukup!!!!



Rumah-kantor, dalam perjalanan balik habis istirahat.

Ngeliat laki-laki tak dikenal, pake kacamata hitam.
Awalnya diam2 aja di samping gardu, tak lama kemudian mulai melakukan gerakan yang mencurigakan, usap2 kepala sampai lutut, mulut komat kamit, tangan kayak orang berdoa, oke, now i’m scared, pikiran udah mulai macam-macam, ni orang mau nyatakan cinta ke gue atau gimana ya?? Kok firasat kagak enak?
End then,ketelmian gue udah mulai berbelok ke arah yang benar, dan gue mulai menyadari bahwa ybs udah beda dunia ama gue..

Sambil jalan, tarik nafas, buang, tarik nafas, gue mulai komat kamit, anggap aja mimpi yu,,ayo2 cepat jalan menuju alam sadar.
Yak, gue berhasil ngelewatin si-abang-abang-berkacamata, dan gue kembali terhadang oleh abang-abang dengan spesifikasi dunia yang sama, bedanya yang ini kayaknya lebih senior dibanding yang tadi (terlihat dari penampilannya), ybs bertelanjang dada, rambut awut-awutan, muka berminyak (ciri-ciri 2 terakhir kayak pernah lihat di depan kaca tiap pulang kantor :P), make ikat pinggang mentereng, pinky, bahannya tali temali plastik a.k.a rafia, celananya udah sobek sana sini, dan ybs masuk mesjid, duduk di pinggir, deket tempat air wudhu..

Wuss wuss, secepat kilat gue ber-jalan-lari..gak mau lagi gue berurusan dengan orang-orang dunia sana..
Udah lebih dari cukup gue:
  1. Dikejar2 pake batu sama kaum mereka
  2. Ditabrak sama mereka yang bawa sepeda 
  3. Pernah naik angkot bareng tante-tante dari kaum mereka dimana tantenya bawa-bawa gunting n matanya nanar menatap gue yang sangat kebetulan hanya berdua dengan si tante (supirnya geblek ya mau ngangkut tuh orang =,=).

Begitulah ceritaku siang ini,apa ceritamu?

Minggu, 04 November 2012

Kuliah, Alhamdulillah




Minggu siang, jam di ruangan Administrasi SDM menunjukkan pukul 14.10 WIT.
Ditemani alunan musik dari vaio_nya mas bro di sebelah, yang tak kuhafal judul lagunya..
Pusing..
Pucat..
Lemes..
Tapi kok kenapa tetep bela-belain harus balik ke kantor juga ya??
First day tamu bulanan, bawaannya marah2, tersinggung mlulu, lemesnya tiada tara, perut keroncongan tapi gak ada nafsu makan sama sekali.
Susah sendiri dengan kemauan diri sendiri

Udah deh ya dengan intro keadaan penulisnya :D.
Akyu mau ceritain tentang kuliah nih, yang udah masuk semester 3 sekarang,,ayey.


Meniti kerja sambil kuliah



Konsekuensi pertama yang harus dihadapin ialah pembagian waktu.
Pusing, ribet, menyita waktu, diomelin atasan adalah resiko tambahan bagi para pekerja seperti kami yang ingin namanya ditambah dengan gelar agar karirnya makin sukses, amin.

Perjuangan semester pertama, sepulang kantor, ngibrit nyari ojek langsung tancep ke kampus, perut udah merintih, untung terselamatkan dengan kehadiran kue sepotong, snack harian kelas Eksekutif Universitas Darussalam, Alhamdulillah.

Di lain waktu, pulang kantor, gak ganti baju, langsung berkutat dengan tugas kuliah yang harus dikumpulin hari itu juga, di sampingku dengan setia ada mama yang telaten nyuapin nasi,,diiringi tatapan menjatuhkan dari si bungsu *udah tua masih mau aja disuapin*, hahahaha.



Telah terbiasa dengan lari lari dari kantor-rumah-kampus



Memasuki semester kedua, musim hujan berbulan-bulan melanda kota ambon, saban hari ke kampus dengan ransel, sepatu karet, dan tentunya jas hujan :).

Sering dikecewain dosen yang terkadang gak datang karena alasan hujan, padahal kita yang mahasiswa datengnya dengan motor, si dosen mah dengan mobil aja banyak ngelesnya, huhu.
Pernah datang basah-basahan karena lupa bawa jas hujan, sesampainya di kampus, dosennya udah pulang karna mahasiswa yang datang gak terlalu banyak, omaigat,,,*muncultandukdua*.

Semester kedua ini snacknya diganti sama seperangkat alat modern, yang bisa ngeluarin air panas tanpa perlu dimasak alias dispenser :P, ebuset,,kelaperan mah mana bisa ditalangin sama air segalon? Kenyang kagak kembung iya :$.



Alhamdulillah udah gak perlu ngibrit nyari ojek :)




Masuk semester 3 di pertengahan Oktober ini, kelas yang semula ada dua, sekarang di gabung jadi satu.
Snacknya tetep setia dengan alat modern.
Untunglah jumat kemarin udah ada yang protes minta diganti lagi snacknya dengan kue sepotong, Alhamdulillah.

Tapi jadwalnya sekarang yang gak ketulungan, semester 1 dan 2 kuliahnya kamis-minggu, sekarang mbok ya jadi tiap hari yak?#kecualihariminggu#.
Untunglah (lagi) mulai minggu ini udah dialihkan mata kuliah yang hari sabtu ke hari kamis, hore hore, bisa malam mingguan..oops..

Mari bersama kita nantikan bagaimana perjuangan di semester 3 ini, berharap *you know who* sering aja dinas di luar, supaya bisa ke kampus tepat waktu :D *AMIN*.



Walau tertatih, walau perih hati, bersemangatlah wahai kalian sang penuntut ilmu, terlepas dari alasan apapun kita disini, niscaya semua pengorbanan kita akan terbayarkan dengan sempurna olehNya, insya Allah

Bukankan telah disebutkan dengan lantang dalam firmanNya:

Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis.” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu.” maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu, dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S. al-Mujadilah: 11).

Dan disebutkan dalam sebuah hadits:

Siapa yang keluar untuk menuntut ilmu maka dia berada di jalan Allah sampai dia kembali  (Shahih Tirmidzi).

Our Destiny